Sabtu, 05 Oktober 2019

Cara Membuat Talkshow yang Menarik




Talk and Show, dalam bahasa Indonesia talk berarti berbicara sedangkan show berarti mempertunjukkan. Dalam seminar yang saya hadiri pada hari Jumat, 5 Oktober 2019 kami diberikan tambahan ilmu mengenai Talkshow oleh Latief Siregar. Beliau merupakan seorang pembawa acara di televisi nasional yaitu MNCTV, beliau bercerita bahwa dia sudah senang menulis sejak sma dan menjadi penyiar radio sejak 2009. 

Dalam seminar tersebut belia
u mengatakan bahwa saat kita mengadakan sebuah Talkshow pemirsa harus bisa mendapatkan "Talk" atau pembicaraannya, jadi kita harus menyusun pembicaraannya sebelum disiarkan di televisi. Lalu "Show" itu sendiri hanya sebagai pemanis saja. Beliau juga mengatakan bahwa dalam mengadakan Talkshow kita harus bisa menguasai panggung, membuat audiens menyatu, tidak grogi, tidak kaku, dan tidak terpaku pada teks. Menurut beliau hal ini bisa menciptakan talkshow yang hebat. 

Di zaman sekarang anak - anak muda sudah jarang ingin menonton tv mereka lebih sering menonton youtube, maka dari itu menurut Pak Latief sangat penting bagi kita nanti untuk memilih tema yang menarik supaya Talkshow kita di tonton oleh banyak orang terutama kaum anak muda yang notaben nya sudah sangat susah untuk menonton tv. Salah satu contoh dari televisi yang tidak memilih tema yang tepat untuk Talkshow nya adalah Net tv, disini dapat terlihat Net tv sangat menargetkan anak - anak muda atau kaum menengah keatas untuk menonton acaranya, namun nyatanya net tv justru tidak berhasil mencapai rating yang ditargetkan sehingga membuat perusahaan mengalami krisis dan juga terpaksa memberhentikan beberapa karyawannya.

Masalah net ini sebenarnya bukan berarti mereka tidak pintar dalam membuat sebuah talk show atau ide dan tema nya jelek, tetapi itu dikarenakan tontonan masyarakat di Indonesia mempunyai selera yang berbeda. Disini yang dapat kita lihat Net tv kurang memberikan talk dan show yang sesuai dengan selera masyarakat pada umumnya, pembicaraan yang di lakukan dalam talkshow di net tv kurang masuk ke dalam pembicaraan masyarakat kita. sehingga hal itu terus membuat rating net tv merosot jauh.

Kemudian menurut pak latief kita jangan mudah tertipu saat menonton talkshow, contoh nya saat kita melihat perdebatan antara fahri hamzah dan adian napitulu disitu kita berpikir bahwa mereka pasti adalah musuh besar, padahal sesungguhnya saat di balik layar mereka akan tertawa bersama dan mengopi bersama. Hal - hal yang terdapat di dalam talkshow itu semua belum tentu 100% murni karena saat membuat talkshow seseorang harus menulis skenario apa yang kiranya nanti sesuai dan pembicaraannya akan masuk ke dalam masyarakat.

Lalu terakhir dalam seminar tersebut pak Latief memberi nasihat kepada kita apabila kelak ingin menjadi jurnalis kita harus bisa menjadi jurnalis yang netral, kita tidak bisa berpihak pada siapapun karena kita tidak tahu siapa yang salah dan benar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar